TEKS PIDATO: BANGUN GENERASI MUDA

Nama                           : Mega Titisari Palupi
Prodi/Kelas                 : MIK/2b
Mata Kuliah                : Public Speaking

TEKS PIDATO
JADILAH GENERASI MUDA YANG PRODUKTIF, BERKUALITAS, DAN BERPRESTASI 

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yang saya hormati, Bapak Irawan selaku dosen mata kuliah public speaking beserta teman-teman semua yang saya cintai. 

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul dipagi hari yang cerah ini. Tak lupa shalawat serta salam kita senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kerabat, sahabat, dan seluruh umatnya hingga akhir zaman.

Disini saya akan menyampaikan sedikit pidato saya mengenai “bagaimana kita menjadi generasi penerus bangsa yang produktif, berkualitas, dan berprestasi”  

Halo teman-temanku generasi muda penerus bangsa ? siapkah kalian menjadi penerus bangsa kita ? apa saja yang akan kita lakukan ?

Teman-teman yang saya cintai, kita tahu saat ini perkembangan didunia sangatlah berkembang pesat. Kita sebagai generasi muda penerus bangsa jangan mau menjadi generasi yang pemalas, mudah terpengaruh dengan perkembangan jaman yang mengandung unsur negatif, dan meninggalkan nilai-nilai luhur bangsa. Seperti ungkapan yang pernah disampaikan oleh Ir. Soekarno “Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kugoncangkan dunia”. Sebagai penerus bangsa kita harus memiliki rasa nasionalisme dengan generasi muda yang berani berpendapat, berani untuk bertindak, dan mampu bertanggung jawab. Menjadi bangsa yang berbudi pekerti, ramah, dan bergotong royong untuk menciptakan bangsa yang rukun. Menghindari perbuatan korupsi, kolusi, nepotisme, dan pemerintahan yang tidak disiplin. 

Menjadi generasi penerus bangsa yang baik kita harus mampu untuk berprestasi, dapat diketahui saat ini sangat banyak persaingan dalam berbagi bidang didunia ini. Tidak perlu jauh-jauh, dapat kita lihat dari persaingan pekerjaan saat ini. Masih banyak anak muda yang pengangguran dan sulit mencari pekerjaan. Bagaimana negara kita dapat maju kalau generasi mudanya tidak produktif ? apakah kita akan terus bermalas-malasan ?. wahai teman-teman ku generasi muda penerus bangsa, saat ini banyak sekali orang-orang usia produktif yang bersaing mencari pekerjaan, tidak hanya kita. Kita hanyalah sebagian kecil dari mereka. Tidakkah kita merubah pola pikir kita menjadi manusia produktif, berkualitas, dan berprestasi ?. Untuk itu diperlukan persiapan sejak usia remaja. Berikut merupakan beberapa hal penting yang perlu kita ketahui sebagai generasi muda penerus bangsa yang produktif dan berprestasi. Hal pertama yang perlu kita ketahui yaitu:

1.    Kreatif, kekreatifitasan dimiliki oleh semua orang. Tinggal bagaimana orang tersebut memaksimalkan ide-ide pemikiran mereka untuk di implementasikan. Menjadi generasi yang kreatif dapat sangat membantu kita dalam berbagai hal. Saat ini kita menempuh jalur perkuliahan S1 jurusan komunikasi. Bukan kah benar begitu teman-teman? Menjadi seorang komunikator yang baik juga perlu adanya kekeratifitasan. Mengapa demikian? Karena kita harus mampu mencari ide solusi untuk menyelesaikan berbagi maslaah. Mengembangkan inovasi yang kita miliki untuk menarik orang lain tertarik dengan apa yang kita sampaikan. Sehingga apa yang kita sampaikan dapat berguna bagi orang lain. Kita ambil contoh dalam dunia pekerjaan. Karena kita saat ini adalah mahasiswa jurusan komunikasi dapat kita terapkan nanti dalam dunia pekerjaan ketika kita menjadi seorang public relation. Seorang public relation harus mampu menyampaikan pesan dengan baik dan benar. Menyelesaikan segala masalah yang ada didaalam perusahaan dengan berbagi cara-cara yang logis dan kreatif. 

2.    Critical thinking, critical thinking ini adalah bagaimana cara kita dalam mengahadapi, memecahkan, dan menyelesaikan suatu permasalahan atau yang disebut juga dengan problem solving. Mengahadapi sebuah masalah memang membutuhkan mental yang cukup kuat. Dalam dunia pekerjaan nantinya pasti akan banyak menemukan masalah-masalah. Banyak saat ini generasi muda yang belum berpikir jauh kesana mengenai dunia pekerjaan dan masih hanya sekedar “iya kami belajar” tapi belum tau tujuan nantinya. Merubah pola pikir menjadi lebih dewasa, berusaha berpikir logis, objektif, dan sistematis, serta saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya dalam menghadapi suatu maslah akan lebih meringankan kita dalam berpikir. Kita dapat mengambil contoh dari hal yang sederhana seperti, ketika kita diberikan tugas yang kita anggap tugas itu sangatlah sulit. Mau tidak mau kita harus tetap menyelesaikannya. Bagaimana kita dapat menyelesaikannya kalau kita belajar “hanya” sekedar belajar tanpa mengetahui makna belajar yang sesungguhnya. Dalam perjalanan tersebut kita akan terus menemui masalah. Mula-mula kita harus bisa mengalahkan rasa malas kita, kemudia kita harus mengisi otak kita dengan pikiran bahwa kita adalah orang yang mampu berprestasi, orang yang mampu bersaing dalam dunia kerja, dan kita mampu menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa kita. Dengan demikian kita akan lebih ringan dalam menghadapi maslah. Ketika kita diberikan tugas kelompok, kita harus mampu bekerja sama padahal kita tahu satu dengan yang lainnya pasti memiliki pola pikir yang berbeda. Kita dituntut menyelesaikan tugas dengan berbagai pendaapat yang berbeda. Guna menyelesaikan itu semua kita harus saling menahan ego masing-masing, mencari jalan tengah agar tugas yang diamanahkan akan terselesaikan tanpa ada permasalahan. 

3.    Communication, membangun sebuah komunikasi adalah hal yang penting. Tanpa adanya komunikasi kita akan menjadi individu yang pasif. Dengan adanya komunikasi maka individu tersebut akan saling aktif menjalin komunikasi satu sama lain. Dalam kegiatan apapun itu jangan sampai kita menjadi individu yang hanya mendengarkan saja dan tidak berani menyampaikan pendapat. Apakah akan terus memendam pendapat? Yakinkan diri kita bahwa pendapat kita itu merupakan pendapat yang dapat membangun bangsa ini. Bahkan dalam UUD 1945 pasal 28 sudah diatur bahwa kita diberikan kebebebasan dalam mengeluarkan pendapat. Jangan mau menjadi generasi muda yang hanya ikut-ikutan sana sini tanpa mamahami apa yang sedang dilakukan. Kita tau memang perkembangan teknologi saat ini sangat berkembang pesat diberbagai belahan dunia termasuk di Indonesia. Kita dimudahkan dalam berbagai hal. Memang benar sekarang kita juga sedang mengarah kepada masyarakat informasi. Segala macam bentuk informasi akan di dapatkan memalui sosial media yang ada karena teknologi yang semakin berkembang pesat. Namun hal tersebut tidak boleh menjadikan kita hanya terpaku dengan gadget yang saat ini sedang digandrungi oleh berbagai kalangan. Contohnya seperti yang sedang marak saat ini banyaknya online shop. Didalam online shop segala macam bentuk barang bahkan makanan pun ada disana. Bahkan ada jasa antar ketika kita membeli. Dengan mudah kita mendapatkan semua barang-barang yang kita inginkan hanya dengan duduk manis dan menekan menu-menu yang ada di handphone pintar kita. Benar tidak nih kita pernah pernah melakukan itu? lebih mudah kan ya dengan begitu?. Iya benar dengan adanya kemajuan teknologi kita sangat dipermudah, dengan kemajuan teknologi yang semakin mumpuni membuat masyarakat kita hidup bermalas-malasan terutama kita yang masih muda para calon penerus bangsa ini. Walaupun teknologi semakin maju kita harus tetap mengimbanginya. Tidak mungkin kan selamanya kita hanya berinteraksi dengan handphone kita. Bukankah begitu? Apakah dengan sibuk memainkan handphone akan selalu menghasilkan manfaat? Kita hanya akan tetap menjadi individu yang pasif saja. Kita tidak berusaha keluar untuk berkomunikasi dengan orang lain. berkomunikasi dengan orang lain, berusaha untuk bermasyarakat itu baik. Supaya kita dapat mengetahui lingkungan sekitar kita, saling membagi ilmu, dan juga menciptakan suasana kehangatan dalam sebuah komunitas. Kita dituntut untuk berkomunikasi dengan baik, dengan tutur kata yang tidak menyakiti hati orang lain, memiliki etika, dan juga tetap bersikap sopan kepada orang lain. Dengan komunikasi yang baik akan menciptakan suasana yang nyaman dan akrab, sehingga kegiatan komunikasi yang sederhana tersebut dapat berjalan dengan lancar dan khitmat. 

Dengan menerapkan ketiga unsur tersebut dapat membantu kita sejak awal untuk menjadi individu yang memiliki peran. Dengan pengalaman-pengalaman yang ada dapat menciptakan keinginan kita menjadi individu yang harus produktif, berkualitas, dan berprestasi. Kita ini adalah calon penerus bangsa, akan kah kita akan tetap diam tanpa adanya kemajuan?  

Kita semua tahu bahwa menciptakan generasi muda penerus bangsa yang berkualitas bukanlah hal yang mudah untuk diwujudkan. Banyak hambatan yang harus kita lewati untuk mewujudkannya. Banyak generasi muda saat ini beranggapan bahwa masa muda adalah masa dimana kita dapat melakukan segala sesuatu hal yang disukai, namun faktanya banyak generasi muda yang menyalahgunakan aturan dan bertindak semena-mena dengan alasan untuk mencari jati diri karena tidak semua hal yang dianggap baik merupakan perbuatan yang baik. Banyak generasi muda yang sudah terjerumus akan dunia fana, terperosot ke arah era globalisasi yang mengandung unsur negatif. Jangan sampai kita nantinya akan mengalami penyesalan karena telah menyia-nyiakan masa muda kita dengan melakukan hal-hal yang tidak berguna. Inginkah kalian menjadi generasi yang tidak produktif dan tidak berkualitas? Apa kita hidup hanya sekedar hidup makan tidur saja? Mari kita bersama-sama bangkit untuk melanjutkan perjuangan para leluhur kita dengan cara kita menunjukkan berbagai prestasi kita. Belajar, belajar, dan belajar yang harus kita tanamkan dalam hati. Kita tidak akan memiliki ilmu jika kita tidak mau untuk belajar. 

Sebagai sesama generasi muda, kita berkewajiban untuk saling mengingatkan, merangkul, dan menuntun mereka yang tersesat untuk kembali kejalan yang benar. Teman-temanku sekalian, kita memang bukanlah orang yang sempurna, namun kita tetap perlu untuk membenahi diri kita menjadi pribadi yang lebih baik guna diri sendiri maupun bangsa dan negara. Bukankah benar ketika kita dapat membuat bangsa dan negara bangga dengan prestasi dan produktivitas kita yang kita miliki juga dapat membuat diri sendiri bangga?  Kenalilah karakter diri kita. Kita pernah dengar, di Indonesia ini pemerintah pernah menciptakan program pendidikan berkarakter. Kita tahu dari program tersebut diharapkan akan melahirkan generasi muda penerus bangsa yang berkualitas dan produktif sehingga mampu menopang masa depan bangsa. Mewujudkan revolusi mental guna membenahi karakter generasi muda. 

Kita harus mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air terhadap diri sendiri, beralih dari yang negatif menjadi positif, yang positif akan tetap bertahan dengan keadaan positif. Oleh karena itu marilah kita bersama-sama membenahi diri untuk menciptakan dan mewujudkan cita-cita bangsa. Jadilah generasi muda yang hebat, produktif, berkualitas, dan berprestasi, serta mampu mengubah dunia menjadi lebih baik.  

Sekian pidato yang dapat saya sampaikan, apabila ada kesalahan tutur kata yang saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KODE ETIK PROFESI

Review Film State Of Play